August 17, 2011

NKRI Harga Mati!


Detik-detik proklamasi...
Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00 (2 jam sblm pembacaan teks Proklamasi), ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda. 

 (teks asli hasil tulisan tangan Ir. Soekarno)

Saat itu, tepat di tengah2 bulan puasa Ramadhan. “Pating greges”, keluh Bung Karno setelah dibangunkan dr Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari 300 tahun!


 (Ir. Soekarno & Moh. Hatta saat mengumandangkan teks proklamasi)

Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Dibuat dan Dijahit dari kain Sederhana. Namun Tetap Suci Dan Sangat Berharga.
 
 (pada saat pengibaran sang saka bendera merah putih)

(pada saat penurunan sang saka bendera merah putih)

FYI : Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

 (kalo yang ini naskah hasil ketikan yang udah diperbaiki & diperbaharui kata katanya)

Sebelumnya pasti udah belajar dong ya disekolah tentang detik-detik kemerdekaan RI & gimana sih pejuang terdahulu yang rela bertaruh nyawa demi kemerdekaan  Negara Kesatuan Republik Indonesia? Patut diacungi jempol loh & kita sebagai penerus bangsa mesti bisa nerusin cita-cita pejuang terdahulu yang belum tercapai.


"Selamat ulang tahun Indonesia ke-66. Selamat bertambah umur & bertambah tua. MERDEKA!!!"

No comments:

Post a Comment